Istighotsah, Bentuk Aplikasi Hablum Minallah dan Hablum Minannas

ISTIGOTSAH adalah salah satu dari sekian cara mendekatkan diri / berdoa/meminta/mengabdikan diri kepada Allah SWT,memang sebagian kalangan memandang bahwa Istigotsah hanya dilakukan pada situasi genting saja atau saat kondisi yang sangat mencemaskan seperti dalam ancaman musuh,dll. Hal itu berbeda menurut kacamata jama'ah Al-Faqir, Istigotsah merupakan kebutuhan seorang hamba kepada Rabbnya, Istigotsah adalah sarana bershilatur rahim,sarana berbagi,sarana peduli kepada sesama. kami menganggap istigotsah sangat penting dilakukan setiap saat guna membentengi iman kaum muslim dari virus - virus modern yang sangat samar dan terorganisir dalam menyerang atau membunuh mangsanya. saking pentingnya Istigotsah menurut kami,sehingga dijadikan sebagai agenda  rutin mingguan  jama'ah Al-Faqir.
Alhamdulillah, atas ijin dan Ridho Allah kegiatan ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. kegiatan ini  diikuti oleh  kalangan masyarakat berbeda usia,berbeda latar belakang pendidikannya,dan berbeda strata sosialnya,Semua melebur menjadi satu dalam suasana penuh keakraban,kekeluargaan dan kebersamaan  menjadi hamba Allah yang benar-benar merasa Faqir.

Istigotsah ini dilaksanakan Setiap hari Kamis malam Jum'at pukul 20.30 WIB, tapi biasanya setelah shalat Isya  'jama'ah mulai berdatangan. kenapa jama'ah datang lebih awal?karena Jama'ah Al-Faqir tidak hanya Fokus pada hablum minallah saja,sembari menunggu kehadiran jama'ah yang lain seduhan kopi panas, teh panas, dan camilan ringan seadanya telah menunggu untuk menemani canda tawa jama'ah dalam berdiskusi ringan sebagai wujud hablum minannas.

"Alhamdulillah yo kang awak dewe sek dikei waktu karo gusti Allah gawe tobat," kata salah seorang mantan PJS Bupati Banyuwangi membuka perbincangan, " njih bah Alhamdulillah,kulo ngroso duso kulo katah " jawab supir bis itu., "loh sampean ngroso tah nek kakean duso? " cletuk pemilik CV. SUKSES MANDIRI disambut tawa jama'ah yang lain., " tenang gus (sapaan akrab supir bis ) duso mboten sah dipikir seng kudu dipikir niku yaknopo carane mboten gawe duso maleh " jawab salah seorang remaja alumni STIKOM menambah riangnya suasana.
setelah hampir satu jam lamanya, canda tawa itu lenyap seketika dalam rengek tangis pengajuan permohonan ampun kepada satu - satunya Dzat yang menjadi sutradara jagad raya ini ALLAH ROBBUL 'ALAMIN.
begitulah kira-kira gambaran singkat Jama'ah Al-Faqir dalam Mengistighfarkan masyarakat dan memasyarakatkan istighfar, semoga Allah meridhoi setiap langkah kegiatan kami.Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.